malam semakin sunyi, dan jiwa semakin terhanyut.....
kini ku hanya biasa terpaku menatap diri ayang semakin lemah.
jiwa dan raga seakan saling menarik satu sama lain...
KINI
serasa dosa-dosaku tertawa melihatku...
mereka tertawa karena mampu membalasku....
mereka tertawa karena melihatku tak mampu segera bangkit.
mereka tertawa karena aku memakan prinsipku sendiri....
wahai Zat yang Maha Sempurna......
Bila Engkau masih sudi untuk melirik hambamMu yang penuh dengan dosa ini.....
angkatlah ia...... menjadi kekasihMu....
sucikan ia dengan air surgamu....
hiasi ia dengan akhlakul karimah....
Dan jadikan ia pantas menjadi hambaMu di dunia dan akhirat....
Rabbi syrahli sadri wayassirli amri wahlul uqdatammillisani yaf qohu qouli.
kini ku hanya biasa terpaku menatap diri ayang semakin lemah.
jiwa dan raga seakan saling menarik satu sama lain...
KINI
serasa dosa-dosaku tertawa melihatku...
mereka tertawa karena mampu membalasku....
mereka tertawa karena melihatku tak mampu segera bangkit.
mereka tertawa karena aku memakan prinsipku sendiri....
wahai Zat yang Maha Sempurna......
Bila Engkau masih sudi untuk melirik hambamMu yang penuh dengan dosa ini.....
angkatlah ia...... menjadi kekasihMu....
sucikan ia dengan air surgamu....
hiasi ia dengan akhlakul karimah....
Dan jadikan ia pantas menjadi hambaMu di dunia dan akhirat....
Rabbi syrahli sadri wayassirli amri wahlul uqdatammillisani yaf qohu qouli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar